Rencana Kepengawasan Manajerial
RENCANA KEPENGAWASAN MANAJERIAL (RKM)
SEKOLAH DASAR BINAAN
KABUPATEN TRENGGALEK
SEMESTER I / II TAHUN PELAJARAN 2009/2010
A. ASPEK / MASALAH
Penilaian Kinerja Sekolah/Kepala Sekolah SD Binaan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
B.TUJUAN
1.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam integritas kepribadian sebagai pemimpin (Kepribadian).
2.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal (Manajerial).
3.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal (Manajerial).
4.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien (Manajerial).
5.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut (Manajerial).
6.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah (Kewirausahaan).
7.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam peningkatan profesionalisme guru (Supervisi)
8.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah (Sosial).
C.INDIKATOR KEBERHASILAN
1.Kepala Sekolah memiliki kompetensi dalam integritas kepribadian sebagai pemimpin
2.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal.
3.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam mengelola sarana dan prasarana dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal
4.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
5.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut.
6.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
7.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam peningkatan profesionalisme guru.
8.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah.
D.STRATEGI/METODE KERJA/TEKNIK SUPERVISI
1.Kunjungan sekolah sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama antara Kepala Sekolah dengan Pengawas, termasuk di dalamnya kunjungan kelas untuk mendapatkan data dan informasi yang pasti dan akurat dari Guru;
2. Mengisi format dari instrumen penilaian Kinerja Kepala Sekolah, mengisi KDT (Kertas Data Temuan), Wawancara dan melihat data dengan langkah-langkah strategi a) membandingkan kinerja nyata dengan yang direncanakan, b) membandingkan kinerja dengan sasaran yang diharapkan, c) membandingkan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya, d) membandingkan dengan kinerja nyata sekolah yang lain yang lebih unggul, dan e) membandingkan kinerja nyata dengan standar yang ada.
E. SKENARIO KEGIATAN
a. Pertemuan Awal
Dilaksanakan pertemuan antara Pengawas dengan Kepala Sekolah SD Binaan di aula Dinas Pendidikan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek dengan agenda mengadakan kesepakatan Kepala Sekolah dengan Pengawas tentang jadwal kunjungan sekolah, kunjungan kelas, tujuan maupun sasaran kunjungan, termasuk hal-hal yang terkait dengan data yang akan direkam melalui instrumen-instrumen supervisi dan lembar KDT.
b. Observasi
Pada tahap ini pengawas melaksanakan observasi sesuai jadwal, semua Kepala Sekolah yang ada di wilayah SD Binaan menerima kunjungan Pengawas. Untuk mengetahui proses dan hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Pengawas mengadakan monitoring dan evaluasi kepada para kepala sekolah sebagai peserta penilaian kinerja menggunakan instrumen monitoring-evaluasi (monev) yang telah disiapkan oleh Pengawas. Indikator penilaian terfokus pada menajemen SD, pengelolaan ketenagaan sekolah, pelaksanaan pembelajaran di kelas, penyediaan sarana prasarana sekolah dan upaya peningkatan peran serta masyarakat.
c. Pertemuan Akhir
Tahapan kegiatan yang terakhir adalah penyimpulan data dan kegiatan refleksi, serta penyusunan rencana tindak lanjut. Dalam kegiatan ini Pengawas selaku supervisor melaksanakan penyimpulan data hasil penilaian kinerja kepala sekolah. Dan selanjutnya Pengawas Sekolah akan menindaklanjuti dengan pendampingan ke sekolah-sekolah Binaan.
F. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN (DANA/FASILITAS, DLL)
Dalam pelaksanaan tugas-tugas kepengawasan manajerial ini berbagai sarana dan prasarana diperlukan, antara lain instrumen monev kepala sekolah yang bersifat tidak mengikat dan hanya merupakan satu contoh di dalam melakukan penilaian kinerja sekolah dengan aspek-aspek dan indikator yang dapat dikembangkan menurut kepentingan, kondisi lingkungan dan keadaan masing-masing sekolah yang dilakukan secara
objektif, transparan, dan akuntabel sebagaimana contoh berikut (Bagian G: Instrument Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah). Dana pendukung untuk kegiatan penilaian kinerja sekolah/kepala sekolah ini bersumber dari BOS, swadana, dan swadaya murni.
Fasilitas yang harus disiapkan antara lain :
1) Instrumen supervisi dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan format indikator aspek manajerial.
2) Instrumen pengumpul data sesuai dengan jumlah indikator aspek manajerial.
3) ATK sebagai sarana penyusunan instrumen maupun laporan.
4) Alat teknologi informasi komunikasi antara lain laptop, atau komputer dan LCD untuk pertemuan dengan para Kepala Sekolah.
G. PENILAIAN DAN INSTRUMEN
Setelah sarana dan prasarana penilian kinerja Kepala Sekolah disiapkan, dilanjutkan dengan penilaian. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui hingga sejauh mana keberhasilan rencana kepengawasan manajerial di implementasikan oleh semua Kepala Sekolah di SD Binaan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Untuk mengetahui secara optimal tentang keberhasilan rencana tersebut maka Pengawas menyediakan instrumen penilaian yang disusun secara terencana sesuai dengan fokus masalah rencana kepengawasan serta proses dan hasil kegiatan.
Adapun instrumen penilaian antara lain terdiri dari :
Instrumen 1 : Lembar Penilaian Bukti Fisik Administrasi Kepala
Sekolah
Instrumen 2 : Lembar Observasi Kepala Sekolah
Instrumen 3 : Lembar Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Instrumen 4 : Daftar Kunjungan Pengawas ke Sekolah
Secara rinci masing-masing instrumen sebagai berikut :
SEKOLAH DASAR BINAAN
KABUPATEN TRENGGALEK
SEMESTER I / II TAHUN PELAJARAN 2009/2010
A. ASPEK / MASALAH
Penilaian Kinerja Sekolah/Kepala Sekolah SD Binaan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
B.TUJUAN
1.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam integritas kepribadian sebagai pemimpin (Kepribadian).
2.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal (Manajerial).
3.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal (Manajerial).
4.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien (Manajerial).
5.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut (Manajerial).
6.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah (Kewirausahaan).
7.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam peningkatan profesionalisme guru (Supervisi)
8.Untuk mengetahui tingkat kompetensi kepala sekolah dalam bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah (Sosial).
C.INDIKATOR KEBERHASILAN
1.Kepala Sekolah memiliki kompetensi dalam integritas kepribadian sebagai pemimpin
2.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal.
3.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam mengelola sarana dan prasarana dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara maksimal
4.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
5.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut.
6.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
7.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam peningkatan profesionalisme guru.
8.Kepala sekolah memiliki kompetensi dalam bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah.
D.STRATEGI/METODE KERJA/TEKNIK SUPERVISI
1.Kunjungan sekolah sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama antara Kepala Sekolah dengan Pengawas, termasuk di dalamnya kunjungan kelas untuk mendapatkan data dan informasi yang pasti dan akurat dari Guru;
2. Mengisi format dari instrumen penilaian Kinerja Kepala Sekolah, mengisi KDT (Kertas Data Temuan), Wawancara dan melihat data dengan langkah-langkah strategi a) membandingkan kinerja nyata dengan yang direncanakan, b) membandingkan kinerja dengan sasaran yang diharapkan, c) membandingkan kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya, d) membandingkan dengan kinerja nyata sekolah yang lain yang lebih unggul, dan e) membandingkan kinerja nyata dengan standar yang ada.
E. SKENARIO KEGIATAN
a. Pertemuan Awal
Dilaksanakan pertemuan antara Pengawas dengan Kepala Sekolah SD Binaan di aula Dinas Pendidikan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek dengan agenda mengadakan kesepakatan Kepala Sekolah dengan Pengawas tentang jadwal kunjungan sekolah, kunjungan kelas, tujuan maupun sasaran kunjungan, termasuk hal-hal yang terkait dengan data yang akan direkam melalui instrumen-instrumen supervisi dan lembar KDT.
b. Observasi
Pada tahap ini pengawas melaksanakan observasi sesuai jadwal, semua Kepala Sekolah yang ada di wilayah SD Binaan menerima kunjungan Pengawas. Untuk mengetahui proses dan hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Pengawas mengadakan monitoring dan evaluasi kepada para kepala sekolah sebagai peserta penilaian kinerja menggunakan instrumen monitoring-evaluasi (monev) yang telah disiapkan oleh Pengawas. Indikator penilaian terfokus pada menajemen SD, pengelolaan ketenagaan sekolah, pelaksanaan pembelajaran di kelas, penyediaan sarana prasarana sekolah dan upaya peningkatan peran serta masyarakat.
c. Pertemuan Akhir
Tahapan kegiatan yang terakhir adalah penyimpulan data dan kegiatan refleksi, serta penyusunan rencana tindak lanjut. Dalam kegiatan ini Pengawas selaku supervisor melaksanakan penyimpulan data hasil penilaian kinerja kepala sekolah. Dan selanjutnya Pengawas Sekolah akan menindaklanjuti dengan pendampingan ke sekolah-sekolah Binaan.
F. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN (DANA/FASILITAS, DLL)
Dalam pelaksanaan tugas-tugas kepengawasan manajerial ini berbagai sarana dan prasarana diperlukan, antara lain instrumen monev kepala sekolah yang bersifat tidak mengikat dan hanya merupakan satu contoh di dalam melakukan penilaian kinerja sekolah dengan aspek-aspek dan indikator yang dapat dikembangkan menurut kepentingan, kondisi lingkungan dan keadaan masing-masing sekolah yang dilakukan secara
objektif, transparan, dan akuntabel sebagaimana contoh berikut (Bagian G: Instrument Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah). Dana pendukung untuk kegiatan penilaian kinerja sekolah/kepala sekolah ini bersumber dari BOS, swadana, dan swadaya murni.
Fasilitas yang harus disiapkan antara lain :
1) Instrumen supervisi dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan format indikator aspek manajerial.
2) Instrumen pengumpul data sesuai dengan jumlah indikator aspek manajerial.
3) ATK sebagai sarana penyusunan instrumen maupun laporan.
4) Alat teknologi informasi komunikasi antara lain laptop, atau komputer dan LCD untuk pertemuan dengan para Kepala Sekolah.
G. PENILAIAN DAN INSTRUMEN
Setelah sarana dan prasarana penilian kinerja Kepala Sekolah disiapkan, dilanjutkan dengan penilaian. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui hingga sejauh mana keberhasilan rencana kepengawasan manajerial di implementasikan oleh semua Kepala Sekolah di SD Binaan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Untuk mengetahui secara optimal tentang keberhasilan rencana tersebut maka Pengawas menyediakan instrumen penilaian yang disusun secara terencana sesuai dengan fokus masalah rencana kepengawasan serta proses dan hasil kegiatan.
Adapun instrumen penilaian antara lain terdiri dari :
Instrumen 1 : Lembar Penilaian Bukti Fisik Administrasi Kepala
Sekolah
Instrumen 2 : Lembar Observasi Kepala Sekolah
Instrumen 3 : Lembar Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Instrumen 4 : Daftar Kunjungan Pengawas ke Sekolah
Secara rinci masing-masing instrumen sebagai berikut :
Komentar
Posting Komentar